Inilah Jenis-Jenis Termometer Dan Cara Pakainya

Inilah Jenis-Jenis Termometer Dan Cara Pakainya
Inilah Jenis-Jenis Termometer Dan Cara Pakainya. Umumnya, saat demam suhu tubuh akan meningkat. Jika kulit tubuh Anda disentuh, umumnya akan terasa panas atau hangat. Anda pun kadang penasaran ingin mengukur seberapa tinggi suhu tubuh Anda saat demam. Mengetahui suhu tubuh juga sebagai cara antisipasi, apakah perlu penanganan lebih lanjut saat demam atau tidak. Mengukur suhu tubuh yang tepat bisa dilakukan dengan menggunakan termometer. Apa itu termometer? Berikut penjelasan dan beberapa jenis alat pengukur suhu tubuh yang harus Anda tahu.

Apa itu termometer?

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu badan. Ada termometer digital dan ada yang manual. Termometer manual alias termometer analog biasanya terdiri atas tabung, penanda, dan zat yang bisa bereaksi dengan suhu tubuh. Beberapa zat dalam termometer ada yang bisa berubah warna atau mengembang naik mengisi ruang kosong di dalam tabung ketika bereaksi dengan suhu tubuh.
Selain untuk mengukur suhu tubuh, alat ini umumnya juga digunakan di laboratorium atau untuk mengukur suhu udara atau suhu objek lain. Fungsi utamanya adalah sebagai alat pengukur suhu. Berikut ini merupakan beberapa jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan:

1. Termometer digital

Alat pengukur suhu badan digital ini umumnya bisa menunjukkan hasil secara cepat dan akurat. Alat pengukur suhu tubuh ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Anda bisa mendapatkannya di apotek, toko obat, atau toko yang menjual alat-alat kesehatan.
Pada alat pengukur suhu tubuh digital ini, diujung alatnya terdapat sensor. Sensor inilah yang bekerja membaca suhu tubuh Anda ketika menyentuh tubuh selama beberapa detik.
Anda dapat menggunakan alat ini dengan 3 cara:
  • Gunakan di mulut
Ketika menggunakan termometer ini di mulut, Anda cukup meletakkan ujung sensornya di bawah lidah dengan bibir tertutup. Usahakan untuk tidak berbicara, menggigit atau menjilat alat ini. Bernapaslah secara normal melalui hidung. Tunggu hingga Anda mendengar bunyi “biiiip” atau sinyal lain yang menandakan bahwa hasil pengukuran suhu siap dibaca di layar alat.
  • Gunakan di anus
Metode ini umumnya digunakan pada bayi karena mereka cenderung sulit untuk dapat diam beberapa saat ketika sebuah alat dimasukkan ke dalam mulutnya. Itu sebabnya, mengukur suhu tubuh bayi umumnya dilakukan lewat anus. Sebelumnya, cucilah terlebih dulu ujung alat pengukur suhu badan digital ini dengan sabun dan bilas dengan air dingin. Keringkan dengan lap bersih lalu basahi ujung termometer dengan pelumas, seperti petroleum jelly.
Pertama, Anda bisa menidurkan bayi di atas permukaan datar, seperti di atas kasur atau pangkuan paha Anda.  Buat bayi berada di posisi tengkurap, lalu buka kedua kakinya dari belakang secara perlahan. Setelah menemukan lubang anus, Anda dapat memasukkan alat ini ke dalam anus perlahan dan diamkan selama 30 detik atau hingga sensor alat berbunyi.
Cara kedua, Anda juga bisa meletakkan  bayi dengan posisi tidur menghadap ke atas alias telentang. Kemudian bukalah kedua kakinya secara perlahan dan masukkan ke dalam anus selama 30 detik atau sampai bunyi “biip” pada alat terdengar.
  • Gunakan di bawah lengan atau ketiak
Menggunakan alat di bawah lengan atau menghimpitnya di ketiak juga merupakan cara yang sudah umum diketahui. Caranya, lepas baju dan tempatkan setengah alat pengukur suhu tubuh digital ini di antara kedua lengan atau himpitkan di ketiak Anda. Pastikan bahwa sensor sudah terhimpit di ketiak Anda dan sensor mengenai kulit Anda, bukan baju. Setelah itu tahan selama 2 sampai 3 menit atau sampai sensor berbunyi. Lalu, Anda bisa melihat hasil ukur suhu tubuh di layar alat.
Perhatikan!
Jangan menggunakan termometer mulut dan anus secara bersamaan. Anda harus memberikan label khusus untuk pemakaian anus (rektal) atau mulut (oral) untuk membedakannya. Pastikan juga kalau Anda sudah mengikut aturan cara pakai untuk mendapatkan hasil yang benar

2. Termometer air raksa

Termometer air raksa adalah alat pengukur suhu tubuh manual menggunakan air raksa atau zat merkuri. Alat ini berbentuk tabung gelas berisi air raksa di dalamnya. Anda dapat meletakkannya di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh. Bila diletakkan di bawah lidah, merkuri alias air raksa yang berada dalam tabung gelas akan naik ke ruang kosong dalam tabung. Pada tabungnya, terdapat titik angka penanda suhu. Air raksa yang naik nantinya akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh Anda.
Sayangnya, alat pengukur suhu tubuh manual ini sudah mulai dilarang penggunaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahaya paparan merkuri alias air raksa ke dalam tubuh tubuh. Mengingat alat ini diletakkan di lidah, risiko paparan merkuri menjadi lebih tinggi.
Ingat juga! Jangan membuang termometer air raksa ini sembarangan. Alat ini harus dibuang di tempat sampah khusus limbah medis. Konsultasikan pada perawat atau dokter ketika Anda ingin membuang benda medis ini.

3. Termometer empeng bayi

Alat pengukur suhu tubuh yang ini bentuknya mirip seperti empeng atau dot, dan memang digunakan khusus untuk bayi atau anak usia balita. Alat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam mulut bayi selama beberapa saat layaknya empeng.  Penggunaan alat ini terbilang cukup sulit dan hasilnya berisiko tidak akurat karena bayi sulit diam untuk beberapa saat.

4. Termometer telinga

Alat ini digunakan dengan cara mengukur suhu bagian dalam telinga. Pada alat pengukur suhu tubuh ini, terdapat sinar inframerah yang akan membaca panas di dalam telinga.
Pastikan Anda meletakkan alatnya di lubang telinga dengan benar, jangan terlalu dalam dan jangan terlalu jauh.  Tempatkan sensor inframerah tepat di permukaan lubang telinga. Nantinya, hasil suhu tubuh akan muncul di layar alat.
Alat pengukur suhu tubuh ini umumnya digunakan untuk usia bayi dan anak-anak karena lebih mudah digunakan. Pastikan juga bahwa Anda atau anak tidak mengalami infeksi telinga dan sudah membersihkan cairan telinga. Karena terlalu banyak cairan di telinga bisa membuat hasil pembacaan termometer menjadi tidak akurat.

5. Termometer jidat atau kening

Alat digital ini digunakan untuk mengukur suhu badan lewat sinar inframerah. Anda cukup memosisikan sensor inframerah alat ini ke arah jidat atau kening. Nantinya, sinar inframerah akan membaca panas yang keluar dari kepala. Anda bisa melihat hasil tubuh lewat angka suhu di layar alat ini.

Hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah pakai termometer

Sebelum menggunakan alat pengukur suhu ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
  • Sebelum mengukur suhu tubuh, pastikan bahwa Anda tidak makan dan minum minuman panas atau dingin. Karena ini bisa mengacaukan suhu tubuh Anda ketika akan diukur. Baiknya, tunggu dulu selama sekitar 10-15 menit setelah makan atau minum.
  • Jangan merokok sebelum mengecek temperatur suhu tubuh
  • Jangan lupa untuk membersihkan termometer sesudah digunakan, terlebih termometer yang digunakan khusus anus.
  • Bila Anda habis berolahraga atau habis mandi pakai air panas, lebih baik tunggu 1 sampai 2 jam agar suhu tubuh asli tidak terpengaruh ketika diukur.
Demikianlah penjelasan dan beberapa jenis alat pengukur suhu tubuh yang harus Anda tahu. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Kemendikbud Kirim 100 Guru Untuk Tunaikan Pendidikan Anak Indonesia Di Malaysia

Mendikbud Berikan Penghargaan Kepada 13 Pegiat Bahasa Dalam Kongres Bahasa Indonesia XI

Apakah Yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Protein?